Sudin Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Timur, menggelar program layanan restorasi dan digitalisasi dokumen penting milik warga terdampak banjir di Kelurahan Bidara Cina, mulai Selasa (16/3) hingga Kamis (18/3) lusa.

Warga merespon dengan bagus

Kasi Kearsipan Sudin Pusip Jakarta Timur, Muhammad Hazairin mengatakan, layanan yang diberikan dalam program ini untuk perbaikan arsip atau dokumen penting milik warga yang rusak akibat banjir, kebakaran maupun karena termakan usia. Seperti kartu keluarga (KK), surat nikah, ijazah, surat keterangan lahir, surat kendaraan atau dokumen lainnya yang dianggap penting.

"Kita berharap warga memanfaatkan momentum penting ini untuk merestorasi dokumen yang rusak dan sekaligus digitalisasi," kata Hazairin, Selasa (16/3).

Menurutnya, untuk merestorasi berkas yang rusak, per lembarnya dibutuhkan waktu kurang lebih 20-30 menit. Namun jika berkasnya sah, waktunya lebih lama lagi bisa mencapai dua jam, karena harus ekstra hati-hati penanganannya. Setelah selesai direstorasi, berkas disimpan secara digital agar lebih aman.

Lurah Bidara Cina, Dadang Yudi Hartono menambahkan, pihaknya sudah sosialisasikan ke warga terdampak banjir yang tersebar di 18 RT dan tiga RW. Yakni RW 06, 07 dan 11. Warga sudah merespon dengan baik dan akan mengurus dokumen yang rusak.

"Saat sosialisasi, warga merespon dengan bagus. Semua informasi ini kita teruskan ke warga walaupun tahun lalu warga sudah pernah mengikuti program restorasi dan digitalisasi ini,' kata Yudi.

Mahmuri, salah satu warga RT 06/07 Bidara Cina, mengaku sangat senang dengan adanya program restorasi dan digitalisasi ini. Dia memanfaatkan program gratis ini untuk mengurus dua surat akta jual beli (AJB) rumah yang rusak akibat terkena banjir dan dimakan rayap.

"Dua AJB ini terbitan tahun 1968 dan 1969. Karena rusak maka kita restorasi sekaligus digitalisasi," tuturnya.